Entri Populer

Senin, 11 April 2011

Baca ya cint..hehe

Ngatiyem sedang sekarat menunggu ajalnya datang. Ia dipangku oleh suaminya
bernama Paino yang berlinang air mata, kemudian Si Ngatiyem berbisik.. dengan suara yang
lemah, "Mas Painoku sayang.." Dipotong oleh Budi,"Ssshttt... udah Yem,
jangan terlalu banyak bicara."
"....Masss," sambung Ngatiyem dengan nada kesakitan memaksa untuk bicara.
"...Aku mau bicara Mas... aku ingin memberi pengakuan.."
Sambil menghapus air mata istrinya si Paino berkata, "Nggak ada yang harus
kamu beri pengakuan...sudahlah istirahat."
"Nggak...nggak...nggak... pokoknya Ngatiyem harus ngomong sama Mas sekarang
biar Ngatiyem tenang nanti.... Mas aku tuh pernah tidur sama adikmu, sahabatmu,
dan juga ayahmu ..hhhgggh...," ucap Ngatiyem dengan nada lemas.
Terus si Paino bilang, "Udah Yem.. jangan paksa berbicara terus,...
aku sudah tahu semuanya itu... Memang kamu pikir aku ngeracunin
kamu karena apa..?"

2 komentar:

  1. apa apaan iki?
    gak ono pesan moral yg disampaikan

    BalasHapus
  2. yoben to, aku kan membuat joke bukan moral value...haha

    BalasHapus